Sabtu, 29 Desember 2018

Rindu Melagu,...



Kawan
rindu melagu sendu, membiru awan-awan senja..
tenggelam mengenang sajak yang dahulu
langkah ini tak setangguh masa dulu
punggung pun semakin rapuh
pundak kami rasanya berat..
kembali lagi menjemput alam
menatap ufuk menggapai surya
memimpikan bintang yang nampak nyata tak berjarak..

tak tertahankan sudah..
rindunya kami pada suara burung-burung
eloknya kabut yang misterius
menelusup setapak mengiringi langkah
menetapkan hati,
menundukkan ego..
berharap merobohkan kesombongan ini..
berharap kembali keindahan sejati..
Sore itu kami memutuskan kembali
mengumpulkan puing rindu
dan memupuk keberanian untuk janji yang lama sudah terlampaui..


--Ranu Kumbolo--

Jumat, 07 Desember 2018




Siluet senja nampak sendu melagu tersipu mendung,
awan dari balik jendela gelap menyambut manusia
sesekali percikan cahaya petir sontak mengejutkan
gemuruh menderu,..memburu,..membuat kaku,..
takut,..
Suasana ini,..
Jalan setapak memuncak, berkelok dan terjal
perjalanan ini berat,..

Sampai pada suatu ketika, aku menangis tanpa air mata,..
merunduk kuyu,..palsu,..dan luluh,..
tangan ini kasar, kotor dan angkuh
malu karena lama tak bersua,..
masih pantaskah tangan ini menengadah,..
Ya Allah,...
ampunilah hamba-hamba yang jauh dari rasa syukur ini,..



--bie--