Jumat, 10 Juni 2011

Tentang dia,...



...............................................................................
Selimut biruku tergulung lembut dalam tidurnya asa-asaku…
Begitu pula aku yang tersungkur dalam gundahnya hati yang membiru..
Membekas sangat lugu….
Betapa cinta hampir mengalahkanku..
Adalah suasana yang merona dalam sajak-sajak kepalsuan atas nama cinta..
Demi apapun aku adalah pejuang rindu…
dan saat-saat aku bersamanya adalah siksa…
kapankah terjadi waktu yang sejenak berhenti untuk sekedar menegurku
melihat luasan awan dalam birunya angan-anganku...
lelaki-lelaki dalam buaian kebimbangan
menyedihkan.....
jurang masih terlalu dalam untuk dikalahkan
dan para gunung-gunung itu masih terlalu tinggi untuk ditaklukan...
atau aku yang merana dalam perasaanku atas cinta...
perempuanku adalah dia yang begitu malu pada malam...
betapa rindu dia pada Tuhan...
dan begitu takutnya pada dosa...
padahal matahari begitu sibuk menyiangiku...
panas hatiku tak terdinginkan oleh wajahnya yang merona biru sangat sendu...
aku adalah malu...
lelaki enggan yang menghilang...
menelusup dalam sesaknya rindu yang membisu..
dan sebaiknya seperti itu....
..........................................


 --bie--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar